Kamis, 12 Mei 2016

A Whole New Level of Friendzone





A : Pacaran yuk!
B : Kan pacaran dilarang?
A : Kenapa? Kan gak ada dalilnya karena di zaman nabi belum muncul istilah itu
B : Tapi kan mendekati zina, itu ada dalilnya
A : Memang pacaran itu pasti mendekati zina?
B : Emang gitu kan? Sering dua-duaan, pelukan, ciuman, dan mesum-mesum gitu
A : Kalau pacaran yang gak melakukan hal kamu sebutin itu gimana? Boleh?
B : Yang macam apa? Emang ada ya?
A : Yang saling cinta, saling mendukung, dan saling menghargai satu sama lain
B : Gak bisa dibilang pacaran kan kalau yang begituan. Apalagi sekarang kalau orang dengar pacaran pasti mikirnya negatif
A : Ya udah, kita buat istilah baru saja
B : Apa?
A : Teman dekat yang saling jatuh cinta
B : Hah? TTM?
A : TTM sih justru menjurus ke arah negatif. Ini ya itu tadi, saling cinta, saling mendukung, saling menghargai, respek, gak macam-macam, dan gak punya rasa berlebihan
B : Hmmm...
A : Jadi kalau ditanya orang 'apa dia pacarmu?' Jawab aja, 'bukan, dia teman dekat, teman dekat yang saling jatuh cinta'.

Sumber: Dikutip dari... Nah, lupa kan? Makanya jangan keseringan vakum.